MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • TRAVEL/
  • 7 Tips Liburan Nyaman dan Aman Tanpa Mikirin Keuangan
Ilustrasi liburan.

7 Tips Liburan Nyaman dan Aman Tanpa Mikirin Keuangan

Rabu, 8 November 2023 – 08:08 WIB

Jakarta – Memiliki perencanaan finansial yang baik sangat penting ketika kamu merencanakan liburan agar dapat menikmati perjalanan dengan nyaman tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan yang mungkin muncul. 

Baca Juga :

Bukti Hubungan Baik-baik Saja, Nikita Mirzani dan Fuji Liburan Bareng ke Eropa

Oleh karena itu, berikut ini akan diberikan beberapa tips sederhana yang dapat membantu kamu merencanakan liburan yang menyenangkan dan tetap menjaga keuangan tetap aman. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Baca Juga :

Liburan ke Eropa, Nikita Mirzani Ogah Sambangi Lolly

Pertama-tama, penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang diperlukan untuk produktif atau menghasilkan pendapatan. Misalnya, jika kamu seorang blogger, pergi berlibur mungkin termasuk dalam kebutuhan untuk menciptakan konten berkualitas. Sementara keinginan adalah hal-hal yang dapat dipenuhi jika kamu telah memenuhi kewajiban keuangan dan memiliki uang ekstra.

Baca Juga :

Tips Memilih Kacamata Melalui Marketplace, Begini Caranya

2. Prioritaskan Liburan 

Tentukan sejauh mana liburan ini menjadi prioritas dalam kehidupanmu. Hindari terlalu memikirkan masalah seperti menjaga imej atau hal-hal dari masa lalu yang bisa mengganggu keputusan finansialmu.

3. Alokasikan Anggaran

Setelah kamu menentukan prioritas liburan, tentukan berapa banyak uang yang akan dialokasikan untuk liburan ini. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah membagi anggaran menjadi beberapa komponen, seperti:

10% untuk ibadah dan kegiatan sosial 20% untuk investasi, tabungan, dan asuransi 30% untuk membayar utang 40% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Sisanya dapat dialokasikan untuk liburan

4. Perhitungkan Faktor Eksternal

Saat merencanakan liburan ke luar negeri, perhatikan kenaikan nilai tukar mata uang asing dan inflasi di negara yang akan kamu kunjungi. Hal ini dapat mempengaruhi biaya kamu selama perjalanan. Pertimbangkan juga untuk memiliki tabungan dalam mata uang asing atau kartu kredit yang mendukung transaksi internasional.

5. Pertimbangkan Utang untuk Kegiatan Produktif

Jika kamu memutuskan untuk meminjam uang untuk liburan, pastikan bahwa liburan tersebut dianggap sebagai kegiatan produktif. Ini berarti bahwa liburan seharusnya memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan di masa depan, seperti menciptakan konten berharga untuk bisnis yang kamu kerjakan.

6. Manfaatkan Layanan Perbankan

Fitur QR Code milik Jenius Bank BTPN.

Photo :

VIVA/Novina Putri Bestari

Kamu bisa memanfaatkan layanan perbankan untuk mendukung perencanaan keuanganmu. Misalnya menggunakan layanan perbankan digital seperti Jenius dari Bank BTPN untuk membantu merencanakan keuangan sebelum, selama, dan setelah liburan. Layanan ini menyediakan beragam fitur, seperti tabungan, mata uang asing, kartu kredit, kartu debit, dan lainnya, yang dapat mendukung kebutuhan perjalanan.

7. Sesuaikan Pengeluaran 

Ilustrasi transaksi uang.

Jika memungkinkan, coba sesuaikan anggaran kamu agar ada lebih banyak uang yang dapat dialokasikan untuk liburan. Misalnya, kurangi jumlah yang kamu alokasikan untuk membayar utang jika itu memang memungkinkan.

Halaman Selanjutnya

Tentukan sejauh mana liburan ini menjadi prioritas dalam kehidupanmu. Hindari terlalu memikirkan masalah seperti menjaga imej atau hal-hal dari masa lalu yang bisa mengganggu keputusan finansialmu.